Senin, 27 Juni 2011

Tuhan Mendengarkan Doa Hamba-Nya

Peristiwa nyata ini terjadi pada hari Senin, 20 Juni 2011.

Saat itu gue, Afifah, Riskie, dan Fatimah baru aja selesai makan di Kafetaria dan lagi dalam perjalanan balik ke FSI. Beberapa langkah di depan gue ada seorang cewek berjilbab lagi jalan sendirian. Setelah ngeliatin punggung cewek itu buat beberapa saat, gue melontarkan sebuah komentar random,

"Fifah....gue pengen deh punya jilbab warna biru bubblegum."

"Biru bubblegum itu kayak apa sih?" Riskie nanya.

"Kayak itu," gue nunjuk cewek yang jalan di depan kita. "Atau kayak jilbabnya Tikong. Sumpah gue naksir berat."

"Ya beli lah," Afifah ngejawab cuek.

Beberapa jam kemudian, gue dan temen-temen gue itu ngikutin acara BLAST (Be Learning and Sharing for Akhwat) yang merupakan suatu seminar tentang kecantikan. Gue ngikutin lomba make-up dan berhasil dapet juara favorit. Dengan senang hati, gue nerima hadiah dari panitia.

Dan ketika gue ngebuka hadiah itu....gue kesentak.

"Fifaaaaaaaaaaaaaaahhh!!!" gue spontan teriak.

"Apaaaaa?" bales Afifah.

"Gue dapet jilbab warna biru bubblegum!"

"Wow, berarti doa loe dikabulin, Ta...."

Ya, doa gue terkabul. Dan gue bahagia banget.

Tuhan emang selalu ngedengerin doa hamba-Nya....

Sabtu, 25 Juni 2011

Aku Bukan Putri Impian

Kata mama-papa, aku cantik ("nggak yang tercantik di antara temen-temen kamu sih kak, tapi kamu tergolong cantik lah.").
Kata "dia", aku cantik (setelah aku mati-matian mempermak berbagai jerawat yang dengan manisnya nongkrong di wajahku!!!)
Kata sahabatku, aku cantik ("astaga, lo tuh cantik kali ta, kalo dibandingin sama gue.")

Kata mama-papa, aku pintar ("kakak tuh anak kebanggaan, adek tuh anak kesayangan.")
Kata sahabatku, aku pintar ("kalo lo gak pinter, lo gak akan masuk FKUI kali ta!")
Kata teman-temanku, aku pintar ("wah ta, tumben lo remed GI...")

Kata mama-papa, aku baik ("wah, makasih ya kak udah ngajarin adek...")
Kata sahabatku, aku baik ("wah, makasih ya ta udah bikinin fanfic....")
Kata teman-temanku, aku baik ("wah makasih ya ta udah ngabsenin gue...")

Tapi apakah aku telah menjadi sang putri impian?
.
.
.
.
.
.
Kurasa tidak.

hmm...

"Aku lebih pantas memilikinya, sebab aku lebih mencintainya dibandingkan dirimu."


....is that what you thought?